Selasa, 13 September 2011

KEPADA SUAMI ISTERI YANG MUSLIM

Segala puji bagi Allah. Semoga shalawat dan salam dilimpahkan kepada Rasulullah, para keluarga dan para sahabat beliau, serta kepada orang-orang yang mengikuti petunjuk beliau sampai hari pembalasan.

Sesunggunhya Allah telah memberikan ni’mat kepada hamba-hambaNya dengan disyari’atkannya perkawinan, karena di dalamnya terdapat kebaikan yang banyak dan dampak yang baik.
Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman:
“Dan diantara tanda-tanda kekuasaannya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya, dan dijadikannya di antaramu rasa kasih sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.” (Ar-rum 21).

Perkawinan merupakan batu bata (bahan bangunan) yang baik untuk membangun keluarga yang shaleh dalam masyarakat. Islam telah mengatur kehidupan suami-isteri dengan suatu sistem yang indah dari Robb yang Maha bijaksana dan Maha mengetahui. Islam telah memberikan penjelasan tentang ukuran-ukuran kehidupan suami-isteri yang bahagia yang menghantarkan kepada kebahagiaan dunia dan akhirat. Para suami isteri yang muslim –semoga Alah memberi taufiq kepada anda berdua untuk setiap kebaikan- hendaknya mengetahui, bahwa mewujudkan kebahagiaan ini merupakan sesuatu yang mudah bagi yang dimudahkan oleh Allah.

Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman:
“Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya.” (At-thalaq : 4).

Mereka hanya dituntut untuk bertakwa kepada Allah dengan seluruh makna yang terkandung dalam kata takwa tersebut, karena takwa kepada Allah merupakan dasar untuk setiap kebaikan.

Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman:
“Maka apakah orang-orang yang mendirikan masjidnya di atas dasar takwa kepada Allah dan keridhaannya itu yang baik, ataukah orang-orang yang mendirikan bangunannya di tepi jurang yang runtuh, lalu bangunannya itu jatuh bersama-sama dengan dia ke dalam neraka jahannam? Dan Allah tidak memberikan petunjuk kepada orang-orang yang zhalim.” (At-Taubah : 109).

Para suami isteri hendaknya menjalankan kewajiban-kewajiban yang seharusnya bagi mereka, dan memperhatikan untuk melakukan pergaulan yang ma’ruf antara keduanya. Pada saat itu akan tercipta kebahagiaan suami isteri dengan pertolongan Allah. Keduanya akan memetik buahnya yang indah, dan anak-anak akan terdidik bersama dua orang shaleh dan bahagia. Dengan demikian akan tumbuh suatu keluarga yang baik, sebagaimana akan tumbuh suatu masyarakat muslim yang bahagia. Segala puji bagi Allah atas segala nikmat yang telah diberikan kepada kita berupa hukum-hukum syari’at yang tinggi yang menghantarkan kita kepada kebahagiaan dunia dan akhirat.

Sebagai penutup, saya berikan kepada para suami isteri suatu hadiah yang diambil dari Kitabullah dan sunnah Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam. Semoga hadiah ini –dengan pertolongan Allah dan taufiqNya- akan menjadi cahaya yang menyinari mereka berdua.

Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman tentang beberapa sifat para hambaNya :
“Dan orang-orang yang berkata : ‘Ya Robb kami, anugerahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyejuk hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.” (al-furqan: 74).

Dari Abu Hurairah Radiyallahu ‘anhu berkata : Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda :
“Orang mu’min yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya, dan orang yang paling baik diantara kalian adalah yang paling baik terhadap para isterinya.” (Riwayat Turmizi, dan katanya : hadits hasan shahih).

Dari Ibnu Umar Radiyallahu ‘anhu dari Nabi Shalallahu ‘alaihi wassalam, beliau bersabda :
“Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap kalian bertanggung jawab terhadap yang dipimpinnya. Amir adalah pemimpin, dan orang laki-laki adalah pemimpin keluarganya. Orang perempuan adalah pemimpin rumah dan anak-anak suaminya. Maka setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap kalian bertanggung jawab terhadap yang dipimpinnya.” (muttafaq alaih).

Saya memohon kepada Allah agar memberi taufiq kepada setiap suami-isteri yang muslim untuk setiap hal yang dicintai dan diridhainya, menjadikan keduanya bahagia di dunia dan akhirat, dan memberikan kepada mereka keturunan yang baik, serta menjadikan keturunan tersebut enak dan sedap di pandang oleh kedua orang tua mereka. Sesungguhnya Robbku Maha dekat, Maha mengabulkan dan Maha mendengarkan do’a.

(Dinukil dari : نصائح و توجيهات إلى الأسرة المسلمة

Edisi Indonesia "Beberapa Nasehat Untuk Keluarga Muslim". Karya Yusuf Bin Abdullah At-Turki)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar