Rabu, 06 Juli 2011

BELAJAR IBADAH DARI BERDOA

Di dalam berdoa kepada Allah Azza wa jalla , seorang muslim harus meletakkan dirinya tidak ada artinya di sisi Allah kemudian dia harus membesarkan dan mengagungkan Allah. Doa adalah awal dari ibadah yang benar . Awal dari cara beribadah yang bermutu di sisi Allah. Bagaimana kita kita tidak menangis di hadapan Allah ketika kita menggunakan ucapan Nabi Adam `alaihi salaam, dia berdoa :



















Ya Allah kami telah mendzalimi diri kami ya rabb,mendzalimi diri kami dengan maksiat, mendzalimi diri kami dengan pembangkangan kepada Allah Azza wajalla ,Allah menyuruh kita beribadah kita malah mengikuti hawa nafsu, sekiranya Engkau tidak mengampuni kami niscaya kami termasuk orang yang merugi. Siapa pula yang dapat mengampuni kami ? selain dari Allah Azza wajalla. Makhluk Allah Azza wajalla selain kita sangat banyak, akan tetapi kita tidak memiliki kecuali Allah. Kalaulah kita memiliki illah selain Allah kita akan cari ,akan tetapi itu tidak ada . . .
Engkau yang memiliki semuanya . . .
Hambamu, Hambamu ya Allah selain diriku amatlah banyak akan tetapi yang kumiliki hanyalah Engkau.
Dengan doa seperti itu pintu langit mana yang tidak akan terbuka ?
Arsy apa yang tidak tergetar ?
Maka Allah akan mendengar .
Maka cukup satu doa yang mengantarkan kita kepada kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Cukuplah satu doa dari jutaan doa yang hampa. Satu doa yang terangkat, akan tetapi benar-benar berarti dan bermakna yang menyelamatkan kita di dunia dan di akherat. ( Petikan ceramah : Ustadz Armen Halim Naro )

Video ceramah singkatnya dapat anda simak berikut ini :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar